Perlu Komitmen Bersama Mewujudkan Budaya Politik Bermartabat
jpnn.com - JAKARTA – Pengamat Politik dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS) J Kristiadi mengajak seluruh komponen bangsa khususnya para pemuda Indonesia untuk berkomitmen mewujudkan politik bermartabat. Hal ini mendesak karena persoalan kehidupan politik dewasa ini mengalami pendangkalan, manipulatif, transaksional serta semakin jauh dari budaya politik yang bermartabat dalam memaknai demokrasi serta hakekat kekuasaan.
“Ranah politik hanya sekadar arena pertarungan kepentingan kekuasaan tanpa ruh dan ideologi serta kepemihakan kepada yang lemah,” kata J Kristiadi saat diskusi dan Orientasi Pengurus Pusat Pemuda Katolik Periode 2015-2018 di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Jakarta, Senin (9/11) malam.
Menurut Kristiadi, ranah paling rawan dalam melakukan transformasi politik adalah menata tertib politik yang demokratis. Sebab, kata Kristiadi, pengalaman selama ini, reformasi memang telah membawa berkah sekaligus musibah. Masyarakat mendapat berkah kebebasan, tetapi sebagian masyarakat mempergunakan kebebasan tidak mengindahkan kepentingan orang lain.
Kristiadi menyoroti para elit politik di bangsa ini yang telah mendapat mandat dari rakyat. Namun, dia menyayangkan reformasi politik masih belum berhasil membentuk sikap dan perilaku elit politik yang mempunyai komitmen mengutamakan kepentingan umum.
“Pesona dan nikmat kekuasaan telah membuat perilaku politik elit semakin jauh dari standar peradaban bangsa,” tegas Kristiadi.
Menurutnya, penyelenggaraan pemerintahan semacam itu jelas lebih banyak mudaratnya dari pada manfaatnya bagi masyarakat. kemudaratan telah dimulai dari niat para politisi yakni upaya habis-habisan untuk menjadi bagian dari penguasa yang bergelimang kemewahan.
“Sesat pikir dan niat sudah dimulai sejak mereka membayangkan nikmatnya kekuasaan yang akan direguk. Kekuasaan para pengusaha telah menghilangkan ruh peradaban yang memuliakan politik: Pancasila,” kata Kristiadi.(fri/jpnn)
JAKARTA – Pengamat Politik dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS) J Kristiadi mengajak seluruh komponen bangsa khususnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad