Perlu Libatkan Investor dalam Mengelola TPST Bantargebang
Jumat, 13 Juli 2018 – 05:05 WIB
Belum lagi polusi yang ditimbulkan, sementara metode penghancur terbaik belum ada.
Terbaru, Pemprov DKI Jakarta telah menerima pemaparan dari PT Multi Energi Terbarukan (PT MET) yang mengajukan ide terkait pengelolaan sampah di TPST Bantargebang. Pengolahan sampah menggunakan tekonologi quasi pyrolysis.
Dengan teknologi tersebut, sampah bisa diubah menjadi energi listrik hingga berkekuatan 165 Megawatt.
Pengolahan sampah juga bisa menghasilkan tiga level air, yakni air minum untuk dikonsumsi, air aki, dan air infus. Teknologi ini sudah diterapkan di sejumlah negara di Eropa. (tan/jpnn)
Volume sampah yang masuk di Bantargebang mencapai 7 ribu ton per hari sehingga menumpuk.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
BERITA TERKAIT
- Acha Septriasa Ungkap Pengalaman Berkesan saat Main Film Surga di Bawah Langit
- Anies Minta RDF Bantar Gebang Bekasi Jadi Tempat Studi Anak-Anak
- Keren, Murid Sekolah Ini Berlomba-lomba Pungut Sampah Plastik dari Rumah sampai Sekolah
- Kepada Nikita Mirzani, Denny Cagur Mengaku Ingin Lakukan Hal Ini
- Iboh jadi Jutawan dari Timbunan Sampah Bantargebang
- Menteri Siti: Penghargaan untuk Bisnis yang Berhasil Mengurangi Sampah