Perlu Menarasikan Terjadinya Danau Toba Kepada Peserta Grand W-20 Summit
Selasa, 08 Maret 2022 – 17:26 WIB

Pemerhati dan pelaku pariwisata Sanggam Hutapea. Foto: Dokumentasi pribadi
Sanggam mencontohkan masakan dari Pakpak dan Dairi yakni Pelleng, Jukut, ada juga ikan Na Niarsi, kuliner tradisional yang kaya dengan bumbu dan rempah, ayam sira pege, ikan Tombur, naniura, masakan khas Karo sepeti Terites dan Arsik Nurung Mas.
Selain itu, masakan khas Simalungun Dayok Nabinatur, Hinasumba di Tapanuli Selatan ada makanan khas Holat.
“Intinya kita harus memanfaatkan pertemuan Grand W-20 Summit sebagai ajang promosi Danau Toba menuju wisata kelas dunia,” tegas Sanggam Hutapea.
Perlu diketahui berdasarkan agenda Side Events G20 yang telah diinventarisasi, tercatat 121 side events akan digelar pada Desember 2021 hingga November 2022 mendatang. Puncak KTT G20 akan dilakukan di Bali.(fri/jpnn)
Sanggam Hutapea berpandangan penting untuk menarasikan secara kuat dan tajam tentang terjadinya Danau Toba untuk disajikan kepada para peserta Grand W-20 Summit.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- Libur Lebaran, InJourney Hospitality Hadirkan Layanan Terbaik untuk Wisatawan
- Pemprov DKI Siapkan PIK Sebagai Pintu Masuk Wisatawan ke Kepulauan Seribu
- Disparekraf DKI Pastikan Destinasi Wisata Jakarta Siap Menyambut Libur Lebaran
- Menjelang Libur Lebaran, 20 Atraksi Siap Hadir di JungleSea Lampung Selatan
- Mengenang Batavia Lewat Arsitektur dan Kuliner di Batavia PIK
- Legislator PDIP Sebut Bandara Buleleng Bakal Memperberat 'Overtourism' di Bali