Perlu Pertemuan Pendahuluan Para Tokoh di Sekitar Prabowo dan Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma’ruf Amin, Arsul Sani mengatakan bahwa calon presiden jagoannya membuka pintu yang lebar untuk bersilaturahmi dengan siapa pun.
Hal ini dikatakan Arsul merespons wacana pertemuan rekonsiliasi Jokowi dan Prabowo Subianto setelah Pilpres 2019.
“Yang jelas kalau Pak Jokowi itu memang membuka pintu yang lebar. Kan sudah mendengar sendiri dari Pak Jokowi kesediaan beliau untuk bertemu. Pertanyaannya kan selalu kemudian kenapa tidak langsung telepon komunikasi,” ungkap Arsul di gedung DPR, Jakarta, Selasa (28/5).
Anggota Komisi III DPR mengatakan bahwa pertemuan dua tokoh ini sangat penting. Keduanya merupakan tokoh sentral sebagai capres.
Dia menegaskan, sebagaimana umumnya sebelum pertemuan tingkat tinggi harus dilakukan dengan perjumpaan pendahuluan oleh para tokoh yang ada di sekitar Prabowo dan Jokowi.
BACA JUGA: Keppres 13 Tahun 2019: Terdapat 4 Hari Cuti Bersama PNS
“Wajar, saja supaya ketika kedua beliau itu bertemu benar-benar produktif. Dalam arti apa? Kalau masih ada perbedaan, ya perbedaannya kemudian tidak terlalu besar,” ujarnya.
Menurut Arsul, rencana pertemuan antara Prabowo dan Jokowi juga tidak perlu dinilai negatif dan macam-macam. Misalnya, menganggap pertemuan itu hanya untuk melakukan transaksi dan lobi politik.
Arsul Sani merespons wacana pertemuan rekonsiliasi Jokowi dan Prabowo Subianto setelah Pilpres 2019.
- Hakim MK Arsul Sani: Pemilihan Ketua ILUNI FHUI Harus Bermartabat dan Demokratis
- Pengamat: Masyarakat Indonesia Seharusnya Memberi Kesempatan kepada Arsul Sani
- Bawono Kumoro: Keikutsertaan Arsul Sani di Sengketa PHPU Tak Perlu Dikhawatirkan Berlebihan
- Jadi Hakim MK, Arsul Sani Tegaskan Sudah Mundur dari Firma Hukum
- Jokowi Bakal Lantik Arsul Sani Jadi Hakim Konstitusi Hari Ini
- Peneliti Formappi Sarankan Firma Hukum Arsul Sani Dinonaktifkan