Perlu Resi Gudang Bagi Petani Garam
Jumat, 19 Oktober 2012 – 09:31 WIB
DEMAK – Naik turunnya harga garam di pasaran entah karena dipermainkan oleh tengkulak maupun oleh impor garam, membuat petani garam harus pandai-pandai dalam menyiasati. Beberapa waktu lalu pemerintah memberikan bantuan dengan menggelontorkan PUGAR atau Program Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat. Sebab pada saat panen raya, harga gabah dapat dipastikan akan anjlog yang tentu saja sangat merugikan para petani. Hal yang sama juga terjadi pada para petani garam saat terjadi panen raya. Dimana harga garam dapat dipastikan anjlog saat terjadi penjualan besar-besaran.
Program ini sedikit banyak sudah dapat membantu para petani garam dalam meningkatkan serta memasarkan garam produksi mereka dengan harga yang tinggi. Rencananya, program ini akan kembali digelontorkan oleh pemerintah untuk tahun 2012 ini. Untuk itulah kemarin Dinas kelautan dan perikanan kabupaten Demak mengundang perwakilan kelompok petani garam yang ada di daerah Wedung untuk mengikuti lokakarya.
Dalam kesempatan itu, Heru Budiono selaku ketua PUGAR Demak menyatakan bahwa sudah waktunya petani memiliki resi gudang. Resi gudang ini sangat diperlukan untuk membantu para petani di dalam menjaga harga garam tetap setabil. Resi gudang ini sendiri sebelumnya sudah dipakai para petani untuk menyimpan gabah mereka sewaktu panen raya.
Baca Juga:
DEMAK – Naik turunnya harga garam di pasaran entah karena dipermainkan oleh tengkulak maupun oleh impor garam, membuat petani garam harus pandai-pandai
BERITA TERKAIT
- Sebanyak 90 Ribu Pengunjung Hadiri SIAL Interfood 2024
- Makin Mudah Bangun Loyalitas Pelanggan dengan OCA
- Gandeng 2 Mitra Strategis, BNC Konsisten Salurkan Kredit Modal Kerja
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi
- Harga Minyak Goreng Meroket, Kemendag Akui Ada Kenaikan
- Hingga Oktober 2024, BSN Tetapkan 15.432 SNI