Perlu Revolusi Mental Tahap Kedua

Perjalanan Penuh Nikmat tanpa SPPD

Perlu Revolusi Mental Tahap Kedua
Perlu Revolusi Mental Tahap Kedua
Jam 9 pagi kami sudah tiba di Ambon. Acara kami berikutnya adalah dialog dengan seluruh wali kota di wilayah Indonesia Timur di Swissbel Hotel, Ambon. Namun, saya minta disempatkan mampir di Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Tulehu. Pengeboran di sini sudah dimulai, tetapi mengalami hambatan.

Di kedalaman 900 meter mata bornya terjepit batu. Kini pengeboran dihentikan. Minggu depan akan dimulai lagi, mengebor dalam posisi miring. Meski ada hambatan, PLTP ini sudah kelihatan memberikan harapan. Dari kedalaman 900 meter tersebut sudah "tercium" potensi geotermal yang sesungguhnya.

Dalam waktu yang sangat mepet (karena begitu banyak wali kota yang mengajukan pertanyaan) dan dalam keadaan lalu lintas Kota Ambon yang padat, ditambah hujan, kami harus mengejar pesawat Sriwijaya Air yang terbang ke Makassar. Teman-teman PLN Makassar sudah menunggu rapat penting untuk konsep ke depan kelistrikan di Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara.

Malam itu juga, tanpa SPPD, saya menyelesaikan perjalanan ini dengan penuh nikmat. (*)


Dahlan Iskan
  CEO PLN
 

TIDAK terasa "puasa perjalanan dinas sebulan penuh" di PLN sudah berjalan 20 hari. Setelah dijalani dengan sungguh-sungguh, ternyata tidak


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News