Perlu Sinergi Agar Industri Pertahanan Indonesia Mandiri
Kamis, 13 Desember 2018 – 11:43 WIB
jpnn.com, SURABAYA - Sebanyak 63 orang dari beragam latar belakang, yakni akademisi, industri, dan pemerintah hadir dalam Sarasehan TNI-AL yang diselengarakan Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL).
Komandan STTAL Laksma TNI Avando Bastari dalam sambutannya menyatakan pentingnya sinergisitas pemerintah, akademisi, dan industri. Dia berharap sarasehan itu bisa memberikan manfaat bagi semua pihak meski disadari bahwa solusi permasalahan tidak dapat serta-merta dirumuskan.
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan berdoa. Setelah itu, komandan STTAL memberikan sambutan. Key statement Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Siwi Sukma Adji diwakili Komandan Kodiklatal Laskda TNI Darwanto. Setelah itu, barulah masing-masing lembaga memberikan point statement. Setelah pemaparan dari masing-masing lembaga, acara dilanjutkan dengan FGD. Peserta dibagi ke dalam tiga kelompok. Masing-masing berdiskusi dan akhirnya mencetuskan rumusan hasil sarasehan.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan ITS Prof Dr Heru Setyawan menekankan perlunya sinergisitas semua pihak untuk mewujudkan kemandirian industri pertahanan. Kalangan akademisi selama ini memberikan sumbangsih penelitian. Akan tetapi, mereka belum bisa memproduksi penemuan dalam jumlah banyak. "Paling banter berupa prototipe," ujarnya dalam sarasehan tersebut. Sebaiknya, saat mempunyai agenda, pemerintah menggandeng akademisi.
Dirjen Pothan Kemenhan Prof Dr Ir Bondan Tiara Sofyan MSi mengingatkan untuk tidak berharap pada scopus. Kalau hasilnya masih berupa paper, belum bisa dipublikasikan. "Jangan mengharapkan scopus! File kan rahasia dagang. Nggak bisa pamer sebelum hasilnya siap," katanya.
Baca Juga:
Peserta dibagi ke dalam tiga kelompok. Masing-masing berdiskusi dan akhirnya mencetuskan rumusan hasil sarasehan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- KSAL: 2 Kapal Perang Buatan Italia Siap Memperkuat TNI AL
- Sahroni Minta Polisi Mengecek Ada Tidaknya Pidana di Kasus Pagar Laut
- Prajurit TNI AL Temukan dan Evakuasi Wisatawan yang Terseret Ombak di Pantai Teluk Jaya
- KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali Kunjungi Perusahaan Rudal BrahMos
- TNI AL Bersama Instansi Maritim dan Masyarakat Nelayan Membongkar Pagar Laut
- TNI AL Terjunkan Tim Kesehatan untuk Bantu Masyarakat Terdampak Bencana Tanah Longsor