Perlu TPS di Tempat Kerja
Sabtu, 06 Juli 2013 – 07:51 WIB
JAKARTA - Partisipasi pemilih terkadang tidak bisa tersampaikan karena yang bersangkutan tidak berada di tempat pemungutan suara (TPS) tempat dia terdaftar. Komisi Pemilihan Umum (KPU) didorong untuk bisa menyediakan TPS khusus yang berfungsi fleksibel mendatangi pemilih yang memiliki kendala semacam itu. Mantan komisioner KPU itu menyatakan, dirinya yakin pendataan pemilih akan berjalan lebih baik dengan adanya kartu tanda penduduk elektronik. Namun, validitas pemilu tentu akan bertambah jika fleksibilitas tempat memilih dijadikan pertimbangan KPU. "Fleksibilitas ini juga kemudahan mendaftar dengan KTP (kartu tanda penduduk, Red), paspor, atau membawa KK (kartu keluarga, Red)," ujar Andi.
Hal tersebut disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Andi Nurpati dalam diskusi di kantor KPU, Jakarta, Jumat (5/7). Andi menyatakan, faktor tidak sinkronnya domisili pemilih dengan TPS selalu menjadi masalah klasik.
Baca Juga:
Menurutnya, tidak terhitung berapa jumlah pemilih yang berada di luar daerah asalnya sehingga tidak mampu menggunakan hak pilihnya. "Apakah memungkinkan (KPU) membuka TPS khusus di tempat bekerja (pemilih)," ujar Andi dalam paparannya.
Baca Juga:
JAKARTA - Partisipasi pemilih terkadang tidak bisa tersampaikan karena yang bersangkutan tidak berada di tempat pemungutan suara (TPS) tempat dia
BERITA TERKAIT
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
- Mengisi Kuliah Umum di Politeknik PU, AHY Bicara Program Makan Bergizi Gratis
- Tidak Elok KPK Mencari Kesalahan, Apalagi Merangkai Cerita Demi Menarget Orang
- Penyidik Temukan Ratusan Amplop di Rumah Istri Muda Kadisnakertrans Sumsel, Jumlahnya Capai Sebegini