Perluas Agrosolution, Pupuk Kaltim Targetkan Perluasan Lahan di Seluruh Kecamatan Ponorogo
"Keunggulan produk non subsidi Pupuk Kaltim telah terbukti cocok dalam meningkatkan produktivitas pertanian pada berbagai komoditas khususnya padi. Terlebih penggunaan dosis produk non subsidi Pupuk Kaltim jauh lebih hemat dibanding pupuk bersubsidi, sehingga petani mampu menekan biaya produksi dengan hasil yang jauh lebih optimal," papar Gustaaf.
Program Agrosolution di Ponorogo telah direalisasikan Pupuk Kaltim seluas 573 Hektare (Ha) di tiga Kecamatan, yakni Ngrayun, Jetis, dan Siman untuk komoditas jagung serta kacang tanah di Kecamatan Jambon.
Luasan tersebut akan terus dikembangkan Pupuk Kaltim ke berbagai wilayah lainnya, sesuai komitmen kerjasama program kemitraan antara perusahaan dengan Pemkab Ponorogo pada berbagai komoditas pangan.
Gustaaf mengimbau para petani untuk tidak ragu bergabung dalam Agrosolution, guna menerapkan adopsi pertanian unggul melalui pendampingan intensif agar mampu mencapai produktivitas hasil secara maksimal.
Selain itu produk yang diaplikasikan ke tanaman juga sesuai dengan kebutuhan lahan sehingga akan menjaga daya dukung lahan tetap baik.
"Peningkatan produktivitas juga didukung adanya offtaker dengan jaminan harga pembelian hasil panen yang relatif stabil, sehingga dapat mewujudkan harapan petani dalam peningkatan produktivitas dan pendapatan," tambah Gustaaf.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, menyambut optimis Agrosolution sebagai solusi dalam meningkatkan produktivitas hasil pertanian untuk memberi dampak positif terhadap pendapatan dan kesejahteraan petani. Menurut dia, Agrosolution mampu menjawab permasalahan yang selama ini dihadapi petani, utamanya untuk ketersediaan bibit dan pupuk memadai.
"Bersama Agrosolution Pupuk Kaltim, mari wujudkan sektor pertanian yang unggul dengan mendorong produktivitas hasil yang lebih optimal, sehingga mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat," seru Sugiri.(chi/jpnn)
Perluasan Agrosolution di Kabupaten Ponorogo merupakan wujud komitmen Pupuk Kaltim dalam mendorong sektor pertanian nasional, melalui peningkatan hasil.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Demi Swasembada Pangan, Kementan Perkuat Fungsi Penyuluh Pertanian
- Hati-Hati! Ada Hoaks soal Brigade Pangan di Media Sosial
- Kunjungi Desa Peron, Jokowi kagumi produk Alpukat dan Gula Aren
- Tinjau Bendungan Ameroro di Konawe, Mentan Amran Dorong Produktivitas Pertanian Meningkat
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Kolaborasi PLN UIP KLT dan BPN Telah Terbitkan 239 Sertifikat Aset