Perluas Jangkauan, Pemerintah Diminta Gencarkan Sosialisasi Cek Kesehatan Gratis

jpnn.com, JAKARTA - Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang resmi diluncurkan pemerintah pada 10 Februari 2025, mendapat perhatian dari DPD Pejuang Indonesia Maju (PENEMU) Sulawesi Tenggara.
Ketua DPD PENEMU Sultra, Muhammad Matin Adhiddia mendorong pemerintah untuk lebih aktif mensosialisasikan program ini agar dapat menjangkau masyarakat luas, terutama di daerah terpencil.
Matin menilai program ini sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui deteksi dini penyakit. Namun, dia menyoroti masih minimnya informasi di kalangan masyarakat terkait layanan ini.
"Sosialisasi perlu diperkuat agar masyarakat tahu bahwa mereka berhak mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis, tanpa harus khawatir biaya," ujar Matin, Minggu (16/2).
Dia menekankan bahwa penyakit tidak menular, seperti diabetes, jantung, dan stroke sering kali baru terdeteksi saat sudah parah.
Dengan adanya layanan gratis ini, masyarakat bisa mendapatkan pemeriksaan lebih awal, yang memungkinkan tindakan pencegahan lebih efektif.
Namun, Matin juga mengingatkan bahwa program ini harus dibarengi dengan kesiapan fasilitas kesehatan dan tenaga medis yang memadai di seluruh daerah.
Selain pemeriksaan kesehatan, Matin menilai program ini juga harus menjadi ajang edukasi tentang pentingnya gaya hidup sehat.
DPD PENEMU Sultra meminta pemerintah menggencarkan sosialisasi program cek kesehatan gratis.
- Warga Jakarta Boleh Cek Kesehatan Gratis Kapan Saja, tak Harus Menunggu Hari Ulang Tahun
- Revisi UU TNI Dinilai Hidupkan Dwifungsi, Koalisi Masyarakat Sipil Desak DPR Lakukan Ini
- Aktivis Muda: Kritikan Konstruktif Perlu untuk Beri Masukan Kepada Pemerintah
- Setelah Ikut Retret, Bupati Kepulauan Mentawai Rinto Wardana Siap Sinergikan Program Pusat dan Daerah
- Wagub Taj Yasin Pengin Masyarakat Memanfaatkan Program Cek Kesehatan Gratis
- Wamen Todotua Pasaribu Dorong Investasi Energi Terbarukan di Indonesia