Perluas Layanan Kargo, Citilink Gandeng PT Pos
jpnn.com - JAKARTA – Citilink Indonesia dan PT Pos Indonesia menjalin kerja sama strategis dalam memperluas jaringan layanan kargo Citilink Indonesia. Cargo & Ancillary Business Citilink Indonesia Troficiendy Soeroso mengatakan, kerja sama ini merupakan langkah strategis bagi pengembangan bisnis kargo Citilink.
"Pelanggan Pos Indonesia dari seluruh daerah di Indonesia yang pengiriman barangnya dikirim melalui jalur udara akan langsung diangkut menggunakan penerbangan Citilink," ujar Troficiendy dalam siaran persnya, Senin (14/6).
Dengan begitu, sambung Troficiendy, pelanggan Pos Indonesia bisa mengirimkan barangnya dengan lebih aman dan cepat sampai ke kota tujuan. Terlebih, bisnis kargo Citilink terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, baik dari jumlah barang yang dikirim maupun jumlah destinasinya.
Troficiendy menjelaskan, jumlah pengguna jasa kargo Citilink mencapai lebih dari 60 ribu ton pada 2015 dengan rata-rata 2,5 ton barang per penerbangan.
Sementara, Direktur Teknologi, Jasa Keuangan dan Integrasi Logistik PT Pos Indonesia, Indyruwani Asikin Natanegara mengatakan kerja sama dengan Citilink Indonesia akan membantu PT Pos meningkatkan kapasitas kegiatan distribusi logistiknya.
“Melalui kerja sama ini PT Pos Indonesia semakin meningkatkan kapasitas distribusi logistiknya ke seluruh Indonesia. Salah satu contoh yang sudah berjalan yakni membantu petani mendistribusikan hasil bumi seperti wortel dan sayuran, dari Brastagi ke Jakarta dan Bandung,” kata Indyruwani. (chi/jpnn)
JAKARTA – Citilink Indonesia dan PT Pos Indonesia menjalin kerja sama strategis dalam memperluas jaringan layanan kargo Citilink Indonesia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gandeng Pengusaha Lokal, Tangkas Motor Listrik Ekspansi ke Jawa Timur
- Majoo Expert Solusi Nyata untuk Para Pelaku Usaha di Indonesia
- BNI Culture Fest 2024: Transformasi Dalam Membangun Budaya Kerja & Kinerja
- Dampingi Prabowo Bertemu PM Trudeau, Menko Airlangga: Ini Mampu Tingkatkan Perdagangan
- Kemenko Perekonomian Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital
- Dihadiri 25 Pakar & Praktisi Terkemuka, IKF 2024 Diikuti Lebih dari 1.600 Peserta