Perluas Pasar Kerja di Macau, Kementerian Ketenagakerjaan Gelar Business Matching

jpnn.com, MACAU - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus berupaya memperluas pasar kerja di Makau.
Salah satu upaya tersebut, Kemnaker melalui Pusat Pasar Kerja (Pasker ID) bekerja sama dengan Konsulat Jenderal RI di Hongkong menggelar Indonesia Business Matching.
Dalam kegiatan tersebut, Kemnaker mempertemukan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) dengan perusahaan-perusahaan di Hongkong dan Macau sebagai pengguna langsung atau end-user pekerja migran Indonesia dan agensi.
"Kegiatan ini pada dasarnya merupakan upaya kita bersama untuk memperoleh informasi spesifik atas peluang atau kesempatan kerja sektor formal bagi pekerja migran Indonesia yang memiliki minat untuk bekerja di Macau," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah di Macau, Kamis (9/5).
Menaker Ida menyampaikan saat ini Hongkong dan Macau yang merupakan daerah administratif dari RRT menjadi tujuan utama penempatan para pekerja migran Indonesia.
Pada periode Januari-Februari 2024, tercatat sebanyak 16.076 orang pekerja migran Indonesia atau 31,54 persen dari total nasional bekerja di Hongkong.
Diikuti Taiwan sebanyak 14.023 pekerja migran dan Malaysia 10.988 pekerja migran.
Macau sendiri menjadi negara yang cukup diminati pekerja migran Indonesia.
Kementerian Ketenagakerjaan melalui Pasker ID bekerja sama dengan Konjen RI di Hongkong menggelar Indonesia Business Matching di Macau
- Pemerintah Diminta Cabut Moratorium Pengiriman Pekerja Migran Indonesia ke Timur Tengah
- Satu PMI Ditemukan Tewas Penuh Luka di Kamboja, Menteri P2MI Bilang Begini
- Menhut: MoU dengan Kemnaker untuk Perluas Lapangan Kerja-Pemberdayaan Petani Hutan
- Grab Indonesia Klarifikasi soal Pemberian BHR Rp 50 Ribu ke Mitra Pengemudi
- Kemnaker Evaluasi Aplikator Transportasi Daring Soal Laporan Pemberian BHR Rp 50 Ribu
- Menteri Karding Puji Aksi Heroik PMI Selamatkan Warga dan Lansia Dalam Kebakaran Hutan di Korsel