Perluas Peluang Investasi Kripto di Indonesia, TRIV Tambah 339 Koin Baru

Perluas Peluang Investasi Kripto di Indonesia, TRIV Tambah 339 Koin Baru
Chief Marketing Officer (CMO) TRIV Jordan Simanjuntak. Foto: dok. TRIV

jpnn.com, JAKARTA - TRIV, salah satu platform perdagangan kripto, kembali memperkuat posisinya dengan mengumumkan mega listing sebanyak 339 koin baru. Penambahan aset digital ini menjadi ekspansi besar ketiga yang dilakukan TRIV sepanjang tahun 2024.

Langkah ini diambil untuk memberikan lebih banyak pilihan bagi investor sekaligus memperluas akses ke berbagai proyek kripto baru yang menarik dan potensial.

Dengan hadirnya ratusan koin baru ini, TRIV kini menyediakan aset digital dari berbagai sektor yang sedang berkembang, seperti kecerdasan buatan (AI), keuangan terdesentralisasi (DeFi), Real World Asset (RWA), gaming, hingga koin meme yang populer.

Pengguna TRIV dapat memilih beragam aset yang sesuai dengan strategi investasi mereka, mulai dari proyek inovatif seperti ArbDoge AI (AIDOGE) hingga Star Atlas (ATLAS) yang menawarkan pengalaman gaming berbasis blockchain.

Chief Marketing Officer (CMO) TRIV Jordan Simanjuntak mengatakan, mega listing ini adalah bagian dari visi jangka panjang perusahaan untuk membangun ekosistem investasi kripto yang lebih luas dan inklusif di Indonesia.

"Kami ingin TRIV menjadi platform di mana para investor dapat menemukan berbagai aset kripto yang sesuai dengan tujuan dan profil investasi mereka," ujar Jordan, dalam keterangannya, Senin (14/10).

TRIV juga memperkenalkan fitur terbaru bernama Sector Performance. Fitur ini memungkinkan pengguna melacak kinerja dari setiap sektor kripto, sehingga mereka dapat lebih cermat dalam mengidentifikasi sektor-sektor yang sedang mengalami pertumbuhan pesat.

Fitur ini membantu investor dalam melakukan diversifikasi portofolio dan menemukan koin potensial berdasarkan tren sektor tertentu.

TRIV menambah 339 koin baru guna memperluas peluang investasi kripto di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News