Perluas Pengetatan Impor Barang
Selasa, 11 November 2008 – 07:53 WIB

Perluas Pengetatan Impor Barang
Depperin mewaspadai, produk impor non-standar sudah membanjir sejak semester pertama 2008. Akibat krisis finansial di Amerika Serikat (AS), sejumlah negara mulai mengalihkan pasar ekspornya dari AS dan Eropa ke negara-negara Asia, termasuk Indonesia.
Baca Juga:
Untuk produk baja, Direktur Industri Logam Depperin, I Gusti Putu Suryawirawan mengatakan, pemerintah telah mengeluarkan tiga instrumen demi mengendalikan suplai impor baja. Kondisi itu terjadi akibat melemahnya permintaan dunia, seiring merosotnya harga minyak dunia. "Ketiga usulan itu berupa pembenahan tata niaga perdagangan baja, yakni verifikasi terhadap industri, antidumping, dan safeguard atau pengamanan perdagangan," jelasnya. (wir/bas)
JAKARTA - Pemerintah telah memutuskan lima sektor industri yang harus diproteksi melalui pengetatan impor. Yakni industri alas kaki, garmen, mainan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi Emas Secara Digital di Pegadaian
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 19 April 2025: Tetap Stabil di Rp 1,965 Juta Per Gram