Perluasan Ganjil Genap Turunkan Volume Kendaraan Hingga 26 %
jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya tengah melakukan uji coba perluasan jalur dan waktu penerapan sistem ganjil genap di Jakarta. Hal tersebut dilakukan untuk bisa menekan angka kemacetan.
Menurut Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto, selama dua pekan penerapan uji coba ini telah berdampak bagi volume kendaraan di jalanan.
“Mengalami penurunan volume lalu lintas di tol dalam dan luar kota sebesar 26 persen," kata dia, Minggu (23/7).
Selain itu, dengan adanya sistem ganjil genap ini juga terjadi peningkatan penggunan angkutan umum sebesar 11,5 persen.
"Lalu untuk kecepatan melaju kendaraan naik 12,14 persen dan penurunan hambatan 16 persen," katanya.
Bahkan, sistem ganjil genap juga berdampak pada kualitas udara.
“Ada penurunan CO2 atau karbondioksida sebesar 51.966,38 ton per hari,” tandas dia. (mg1/jpnn)
Dengan adanya sistem ganjil genap ini juga terjadi peningkatan penggunan angkutan umum sebesar 11,5 persen.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Warga Jakarta Keluhkan Penutupan Sejumlah Ruas Jalan untuk Penyelenggaraan KTT ASEAN
- Buka Pameran IIMS 2023, Jokowi Singgung Jakarta, Surabaya, dan Bandung Macet
- Jurus Baru Atasi Kemacetan Jakarta: Tutup 27 U-Turn, Siapkan 7 One-Way, Gaet Google
- Perluasan Ganjil Genap di DKI Jakarta Berlaku 6 Juni, Warga Diminta Menyesuaikan Diri
- Kawasan Ganjil Genap di Jakarta Bertambah Jadi 26 Titik, Ini Daftar Lokasinya
- Jakarta Macet Parah tetapi Volume Kendaraan Tak Signifikan