Perludem Meyakini Hal ini Dapat Menekan Anggaran Pemilu 2024
![Perludem Meyakini Hal ini Dapat Menekan Anggaran Pemilu 2024](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/12/09/IMG_20201209_092417.jpg)
"Jadi, pasti ada konsekuensi biayanya, akan tetapi, tentu ada beberapa hal yang bisa dihemat," kata Ninis.
Menurut Ninis, langkah pertama yang dapat dilakukan KPU, memanfaatkan teknologi dalam rekapitulasi suara.
Kedua, masa tugas penyelenggara pemilu di tingkat provinsi dan kabupaten/kota dapat diperpanjang, mengingat anggaran dalam proses rekrutmen tidak murah.
"Anggaran yang tidak berkaitan langsung dengan penyelenggaraan pemilu juga bisa dihemat, misalnya untuk kendaraan," katanya.
Sebelumnya, terkait dengan upaya KPU untuk memangkas anggaran Pemilu 2024, Komisioner Komisi Pemilihan Umun (KPU) Evi Novida Ginting Manik mengatakan pihaknya melakukan penyederhanaan desain surat suara dan formulir.
Menurutnya, penyederhanaan desain surat suara dan formulir dapat mengurangi penggunaan kertas sehingga anggaran Pemilu 2024 dari sisi logistik pun dapat dihemat.
Dia mengemukakan hal tersebut dalam kegiatan simulasi pemungutan dan penghitungan suara dengan desain surat suara dan formulir yang disederhanakan untuk Pemilu 2024, di Halaman Gedung KPU RI, Jakarta, Selasa.
Ketua KPU RI Ilham Saputra mengatakan penyederhanaan desain surat suara dan formulir berkemungkinan menghemat anggaran logistik pemilu sekitar 50 sampai 60 persen.(Antara/jpnn)
Direktur Eksekutif Perludem meyakini hal ini dapat menekan anggaran Pemilu 2024.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Jumlah Anggota Koalisi Parpol di Pilpres Perlu Diatur Mencegah Dominasi
- Hasil Pilkada 8 Daerah dengan Calon Tunggal Digugat ke MK, Pertanda Apa?
- Banyak Banget, Ada 312 Hasil Pilkada yang Digugat ke Mahkamah Konstitusi
- Temuan Perludem: Ribuan Kasus Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN di Pilkada Serentak 2024
- Pasar Murah Jelang Pilgub Kalteng Menuai Sorotan, Bawaslu Harus Jeli Lakukan Pengawasan
- Calon Tunggal Kalah Pilkada Sebaiknya Tak Ikut Pemilihan Ulang