Perlukah Batasi Konsumsi Sirop Saat Berbuka Puasa?

Perlukah Batasi Konsumsi Sirop Saat Berbuka Puasa?
Sirop. Foto Pixabay

jpnn.com - Saat puasa, orang biasanya akan lebih susah menahan haus ketimbang lapar. Karena itulah saat dengar adzan, yang langsung diambil adalah minuman dingin, contohnya es sirop. Kesegaran minum es sirop untuk buka puasa memang sulit ditolak.

Namun, terlalu banyak makan dan minum minuman manis katanya tak baik untuk kesehatan. Lantas, bila ingin tetap menyajikan es sirop sebagai salah satu menu buka puasa, adakah batasan konsumsi yang direkomendasikan oleh dokter?

Kenali Kandungan Sirop yang Dikonsumsi

Sebelum mengetahui batasan minum sirop untuk buka puasa yang dianjurkan oleh dokter, ada baiknya ketahui dulu soal komposisinya. Sudah jadi rahasia umum bahwa sirop yang kita konsumsi mengandung banyak gula. Bahkan, tak cuma gula, sirop pun mengandung pewarna makanan dan perisa buah.

Jadi, jangan berharap bahwa rasa buah pada sirop yang Anda minum didapatkan dari buah asli.

Pewarna yang sering digunakan adalah Tartrazin (CI 19140) dan Ponceau 4R. Sedangkan, untuk gula, tak melulu yang digunakan adalah gula pasir. Rasa manis pada sirop bisa didapatkan dari pemanis buatan natrium siklamat.

Es Sirop untuk Buka Puasa, Aman atau Tidak?

Kalau bicara soal aman atau tidak, produk sirop yang dijual di minimarket atau supermarket sudah lolos BPOM. Sehingga, produk tersebut aman dan layak dikonsumsi. Namun, kalau bicara soal sehat atau tidaknya, barulah ini yang jadi persoalan.

Kesegaran minum es sirop saat berbuka puasa memang sulit rasanya untuk ditolak. Sebelum mengetahui batasan minum sirop untuk buka puasa yang dianjurkan oleh dokter, ada baiknya ketahui dulu soal komposisinya.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News