Perlukah Ibu Hamil Minum Obat Penguat Kandungan?
Dengan adanya plasenta, fungsi hormon progesteron mulai tergantikan. Dan akhirnya betul-betul diambil alih oleh plasenta setelah usia kehamilan 10 minggu.
Artikel Lainnya: Janin Cegukan dalam Rahim, Pertanda Apa?
Karena efek-efek tersebutlah, obat penguat kandungan dalam bentuk suplementasi progesteron kerap diberikan kepada wanita hamil.
Pertanyaannya, kapan obat penguat kandungan diperlukan? Lalu, sampai usia berapa perlu minum obat penguat kandungan?
Siapa yang Biasanya Diberikan Obat Penguat Kandungan?
Obat penguat kandungan kerap diberikan untuk mencegah keguguran, yakni kematian janin sebelum usia kehamilan 20 minggu.
Ini menjadi resep standar bagi wanita dengan riwayat keguguran berulang (lebih dari 3 kali) yang tidak diketahui sebabnya.
Wanita yang baru hamil pertama kali juga kerap diresepkan saat mengalami flek-flek di awal kehamilan, yang bisa menjadi ancaman keguguran.
Obat ini juga biasanya diberikan untuk mencegah persalinan prematur pada wanita hamil dengan usia kehamilan lebih dari 20 minggu, yang tergolong berisiko tinggi.
Apakah pakar kesehatan setuju bahwa obat penguat kandungan sepenuhnya efektif dalam membantu menjaga kondisi kesehatan selama kehamilan?
- Pacaran Hingga Buang Anak Dari Hubungan Gelap, Sejoli di Pekanbaru Ditangkap Polisi
- 7 Manfaat Kacang Hijau, Baik untuk Ibu Hamil
- 8 Manfaat Mengonsumsi Pare untuk Ibu Hamil
- Detik-Detik Kecelakaan Beruntun di Sukabumi yang Menewaskan Ibu Hamil
- Irish Bella Dikabarkam Hamil, Sahabat Beri Jawaban Begini
- Peduli Generasi Muda, BNI Lawan Stunting & Beri Bantuan kepada Ibu Hamil Kurang Gizi