Perlukah Kita Pakai Masker Untuk Cegah Virus Corona?

Harga masker di Indonesia telah mencapai Rp 2 juta per kotak dan Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto menyalahkan konsumen yang gencar membeli masker. Benarkah kita memiliki ketakutan tertular virus corona yang berlebihan?
Setelah merebaknya Virus Corona, masker yang paling banyak diburu oleh warga adalah masker jenis N95. Masker bedah ini dipercaya mampu menangkal virus di udara sampai 95 persen.
Akibatnya, harganya melonjak dari Rp200 ribu per kotak menjadi Rp 2 juta per kotak.
Saat dikonfirmasi, tanggapan Menteri Kesehatan sedikit mengejutkan karena bernada menyalahkan warga yang membeli masker.
"Salahmu sendiri kok beli? Enggak usah. Masker itu untuk yang sakit. Tadi Parani (Dr. Paranietharan) bilang dari WHO enggak ada gunanya."
"(Masker) untuk yang sakit supaya tidak menulari orang lain kalau sakit. Kalau sehat enggak perlu," tambah Terawan di Halim Perdanakusuma, Jakarta, akhir pekan lalu kepada wartawan (15/02).
Penggunaan masker yang 'salah kaprah'

dr Aria Fahrial Syam, Guru besar dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia juga sudah mengingatkan salah kaprah penggunaan masker yang kini ramai di Indonesia.
Harga masker di Indonesia telah mencapai Rp 2 juta per kotak dan Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto menyalahkan konsumen yang gencar membeli masker
- Dunia Hari Ini: Gempa Bumi Berkekuatan 6,2SR Mengguncang Turkiye, 150 Warga Luka-luka
- Tentang Hari Anzac, Peringatan Perjuangan Pasukan Militer Australia
- Dunia Hari Ini: Vatikan Umumkan Tanggal Pemakaman Paus
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun