Perlukah Kita Pakai Masker Untuk Cegah Virus Corona?

Perlukah Kita Pakai Masker Untuk Cegah Virus Corona?
The World Health Organisation has declared the coronavirus a global health emergency. (Getty Images: Tomohiro Ohsumi / Stringer)
Perlukah Kita Pakai Masker Untuk Cegah Virus Corona? Photo: Beberapa orang di pusat kota Sydney, Australia, terlihat mengenakan masker, 31 Januari 2020. (Getty Images: Jenny Evans / Stringer)

 

Itulah mengapa mereka yang sudah terkena virus dianjurkan untuk menggunakannya, termasuk bagi mereka yang berada di Wuhan, tempat penyebaran virus tersebut.

Namun menurut Abrar Cughtai, pakar penyakit menular dari University of New South Wales, masker operasi tidak dibuat untuk melindungi dari masalah penyebaran penyakit lewat pernapasan.

"Ketika masker wajah dibuat pertama kali di awal abad 19, ahli bedah mulai menggunakannya untuk mencegah penyebaran kuman dari mulut dokter ke meja operasi." kata dr Chughtai.

"Tujuan utamanya adalah mencegah penyebaran infeksi."

Masker operasi tidak memiliki penutup di sekitar wajah, sehingga tidak bisa mencegah masuknya partikel udara.

"Orang yang sakit harus menggunakan masker. Bagi mereka yang sehat di tingkat komunitas, tidak perlu menggunakan masker." kata dr Chughtai.

dr Aria menambahkan, masker N95 digunakan dalam jangka pendek dan bukan untuk sehari-hari. Alih-alih untuk proteksi, pengguna masker N95 malah akan membuat penggunanya kekurangan oksigen.

Harga masker di Indonesia telah mencapai Rp 2 juta per kotak dan Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto menyalahkan konsumen yang gencar membeli masker

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News