Perlukah Konsumsi Susu Selama Bulan Puasa?
Juga perlu diketahui, susu tinggi lemak dan laktosa, sehingga jika Anda punya riwayat penyakit jantung atau intoleransi laktosa, baiknya berkonsultasi dulu dengan dokter agar tidak memunculkan gejala dan mengganggu jalannya ibadah puasa Anda.
Selain itu, dibandingkan susu full-cream atau whole milk, Anda disarankan untuk memilih susu rendah lemak seperti susu skim. Hindari juga susu dengan tambahan perasa yang biasanya mengandung tinggi gula.
Dari pembahasan di atas, pantas saja susu dianggap perkasa dan harus selalu ada dalam menu sehat harian Anda. Karenanya, konsumsi susu diperlukan tak hanya pada hari-hari biasa, tetapi juga selama bulan puasa. Meski begitu, jangan jadikan susu sebagai sumber gizi utama. Kombinasikan dengan makanan sehat lainnya agar manfaatnya pada kesehatan tubuh makin terasa.(RN/ RVS/klikdokter)
Nutrisi yang dianjurkan adalah karbohidrat, protein, lemak, serta vitamin dan mineral dalam batas yang dianjurkan. Nah, perlukah susu juga dikonsumsi selama bulan puasa?
Redaktur & Reporter : Yessy
- Pakar Ekonomi: Bea Masuk Beri Kesempatan Produsen Susu Lokal untuk Tumbuh
- Wamen Viva Yoga: Kami Rancang Pembangunan Sentra Sapi Perah di Daerah Transmigrasi
- Peternak Sapi Perah Buang Susu, Komisi IV DPR Singgung Impor
- Temuan Baru SEANUTS II soal Konsumsi Susu dengan Pemenuhan Gizi Anak
- Dukung Pangan Bergizi, Kementan Gelar Bimbingan Teknis Pemanfaatan Pekarangan
- Waspada, 7 Minuman Ini Bisa Tingkatkan Kadar Kolesterol Jahat