Perlukah Perokok Pasif Rutin Cek Kesehatan Paru?
Minggu, 17 November 2019 – 14:53 WIB

ilustrasi kanker paru-paru
Sedangkan untuk perokok aktif, anjurannya adalah cek kesehatan setahun sekali untuk deteksi dini kanker paru.
Mengingat kanker paru juga bisa menyerang orang-orang yang tidak merokok, perokok pasif juga perlu melakukan cek kesehatan paru secara rutin. Pasalnya, kanker paru adalah ancaman serius.
Jika terdeteksi dini, kemungkinan sembuh semakin besar. Selain itu, jangan tunda memeriksakan diri ke dokter jika dalam kurun waktu tertentu Anda mengalami batuk berkepanjangan dan sulit bernapas.(RN/RPA/klikdokter)
Peluang perokok aktif untuk terkena kanker paru memang lebih tinggi, sehingga perlu rutin cek kesehatan paru. Lantas, bagaimana dengan perokok pasif?
Redaktur & Reporter : Yessy
BERITA TERKAIT
- Beralih ke Produk Tembakau Alternatif Kurangi Biaya Kesehatan Akibat Merokok
- Begini Kata Ahli soal Keterkaitan Tembakau Alternatif dengan Peluang Berhenti Merokok
- Pendekatan THR Dinilai Strategi Efektif untuk Mengurangi Jumlah Perokok
- Metode THR Berpotensi Selamatkan 4,6 Juta Perokok di Indonesia
- Pemerintah Diminta Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif
- Metode THR Dinilai Mampu Menyelamatkan 4,6 Juta Nyawa di Indonesia dari Rokok