Perlukah PPKM Darurat Diperpanjang? Begini Analisis Bang Saleh Partaonan Daulay

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay meminta pemerintah serius mengevaluasi pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM darurat.
Menurut dia, evaluasi tersebut dimaksudkan untuk melihat dampak kebijakan tersebut dalam menurunkan laju penyebaran Covid-19.
Selain itu, kata Saleh, evaluasi juga dimaksudkan untuk melihat kelemahan-kelemahan yang ada selama PPKM darurat dijalankan.
Menurut dia, PPKM darurat sebagai sebuah kebijakan tentu dinilai sangat beragam.
Ada yang mengatakan baik dan perlu dilanjutkan, bahkan lebih dipertegas lagi.
Namun, sebaliknya, ada yang menyatakan harus dihentikan karena menganggu ekonomi masyarakat.
Oleh karena itu, lanjut Saleh, evaluasi sangat penting dilakukan pemerintah.
Dalam evaluasi, katanya, pemerintah harus melakukan kajian secara komprehensif dari berbagai aspek.
Menurutnya, selain aspek ekonomi dan sosial, dampak kesehatan menjadi hal yang mendasar untuk dievaluasi.
Saleh Partaonan Daulay menyampaikan analisis soal perlu atau tidaknya kebijakan PPKM darurat diperpanjang. Rencananya, kebijakan PPKM darurat Jawa-Bali akan berakhir 20 Juli 2021. Pemerintah belum memutuskan secara resmi terkait memperpanjang atau tidak k
- Kunjungi Sumut, Komisi VII DPR: Tak ada PHK di Lembaga Penyiaran Publik
- Ketua Komisi VII DPR Minta Pemerintah Segera Eksekusi Program Kerakyatan
- Bicara di Forum LHKP Muhammadiyah, Saleh: Pak Prabowo Itu Tidak Macam-Macam
- Saleh: PAN Mendukung Pencalonan Prabowo di Pilpres 2029
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Apresiasi Instruksi Presiden soal Penjualan LPG 3 Kg, Putri Zulhas: Perketat Pengawasan