Perlukah PPKM Darurat Diperpanjang? Begini Analisis Bang Saleh Partaonan Daulay
Sebab, tujuan dari kebijakan PPKM darurat adalah untuk menurunkan jumlah orang yang terpapar Covid-19.
Nah, Saleh berujar, ukurannya sederhana.
Menurut dia, jika jumlah yang terpapar Covid-19 makin sedikit, tingkat hunian rumah sakit menurun, orang yang sembuh meningkat, dan yang meninggal dunia berkurang jauh, maka PPKM darurat dinilai berhasil dan bisa direkomendasikan untuk diperpanjang.
“Sebaliknya, jika ternyata tidak ada perubahan siginifikan, maka pemerintah diminta untuk mencari alternatif kebijakan yang lain,” kata Saleh dalam keterangan tertulisnya kepada JPNN.com, Minggu (18/7).
Menurut Saleh, perlu diingat bahwa apabila PPKM darurat diperpanjang maka hal penting yang harus diperhatikan adalah pemberian bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat terdampak yang membutuhkan.
Sebab, katanya, aturan pembatasan yang makin ketat sangat berdampak bagi penghasilan masyarakat.
Menurutnya, banyak di antara masyarakat yang kesulitan untuk bertahan.
“Akibatnya, mereka akan tetap keluar rumah dan bekerja sebagaimana biasanya,” kata dia.
Saleh Partaonan Daulay menyampaikan analisis soal perlu atau tidaknya kebijakan PPKM darurat diperpanjang. Rencananya, kebijakan PPKM darurat Jawa-Bali akan berakhir 20 Juli 2021. Pemerintah belum memutuskan secara resmi terkait memperpanjang atau tidak k
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Arahan Prabowo soal Mobil Maung Manifestasi Kecintaan pada Produk dalam Negeri
- Saleh Daulay: Awal Kepemimpinan Prabowo Dibuka dengan Harapan, Banyak yang Mendoakan
- PAN Ucapkan Selamat atas Pelantikan Prabowo-Gibran
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru