Permadi: Jika Santet Ingin Diatur Dalam UU, Libatkan Ahlinya
Selasa, 02 April 2013 – 21:11 WIB

Permadi: Jika Santet Ingin Diatur Dalam UU, Libatkan Ahlinya
JAKARTA - Paranormal Permadi mengatakan, jika santet ingin diatur dalam undang-undang (UU) atau tidak itu terserah kepada pemerintah dan DPR. Namun demikian jika ingin diatur harus melibatkan ahlinya.
"Kalau mau diatur harus melibatkan orang yang mengerti. Sebab revisi UU ini disusun oleh orang-orang yang tidak mengerti santet dan bahkan tidak percaya kalau santet itu tidak ada," ujar Permadi dalam diskusi di DPR, Jakarta, Selasa (2/4).
Menurutnya jika tidak percaya kepada santet bagaimana bisa merumuskan hal tersebut dalam undang-undang. Dia pun mengkritisi pasal santet tersebut.
"Pasal itu menyatakan orang yang mengaku bisa santet dihukum 5 tahun. Padahal saya mengaku bisa santet tapi tidak pernah menyakiti mosok mau dihukum juga. Yang mengaku bisa santet tanpa pemeriksaan itu dihukum," terangnya.
JAKARTA - Paranormal Permadi mengatakan, jika santet ingin diatur dalam undang-undang (UU) atau tidak itu terserah kepada pemerintah dan DPR. Namun
BERITA TERKAIT
- Pastikan Dana Haji Aman, Kepala BPKH: Kami Utamakan Transparansi dan Prinsip Syariah
- Siswa Sulawesi Tenggara Cerdas-Cerdas, Ini Reaksi Mendikdasmen
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun