Permadi Sebut Partainya SBY Sarang Koruptor
Senin, 25 Maret 2013 – 14:11 WIB

Permadi berorasi di depan kantor LBH, Jakarta Pusat, Senin (25/3). Penjagaan dilakukan terkait kabar demonstrasi besar-besaran yang dilakukan Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI). Foto : Ade Sinuhaji / JPNN
Karena itu, Permadi menyatakan meminta Presiden turun bukanlah melawan konstutusi. Justru tuntutan itu sangat konstitusional apabila presiden sudah tidak konstitusional, maka presiden wajib diminta turun.
"Presiden sudah langgar UUD 1945 karena prinsipnya presidentil, tapi presiden memaksakan dilakukan parlementer, itu pengkhianatan, sehingga rakyat berhak minta presiden mundur," tegasnya.
Dia kemudian mencontohkan, Presiden pertama RI, Soekarno itu presiden yang baik, tapi dijatuhkan, demikian juga dengan Soeharto, Habibie, Gusdur. Tapi menurut dia hanya Megalah Presiden RI yang tidak dijatuhkan.
"Hanya Mega yang tidak dijatuhkan, mungkin karena dia perempuan dan hanya melanjutkan pemerintahan. Tapi SBY harus dijatuhkan, karena dia tidak mampu menurunkan harga bawang yanag menyengsarakan rakyat," tandasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Panggung demokrasi rakyat yang digelar Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI) di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, diisi dengan orasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional
- OTT Dugaan Politik Uang PSU Pilkada Serang, Bawaslu Sita Barbuk Uang & HP
- 5 Berita Terpopuler: Lisa Mariana Dipolisikan Ridwan Kamil, Sejumlah Aset Disita, Fakta Terungkap
- Ancaman Hukuman Oknum TNI AL Pembunuh Juwita Bisa Bertambah
- Perubahan KUHAP Penting, Tetapi Harus Perhatikan Juga Faktor Ini
- Ketua INTI Tangsel Ajak Masyarakat Teladani Semangat Kebangkitan Kristus