Permalukan Trump, Iran Tegaskan Ogah Berunding Langsung dengan Amerika

Permalukan Trump, Iran Tegaskan Ogah Berunding Langsung dengan Amerika
Bendera Iran. Foto: tehrantimes.com

jpnn.com, TEHERAN - Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi mengatakan bahwa sekarang giliran AS untuk menanggapi usulan Iran untuk melakukan negosiasi tidak langsung atas program nuklirnya.

Araqchi, dalam wawancara dengan kantor berita Tasnim pada Senin (7/4), sekali lagi mengesampingkan kemungkinan adanya perundingan langsung, dengan menekankan bahwa "Iran tetap terbuka untuk perundingan tidak langsung dengan AS melalui Oman."

Dia mengatakan bahwa Iran tidak "terburu-buru" dan akan menunggu tanggapan yang tepat dari Amerika karena "mereka yang harus menanggapi usulan kami."

"Ide perundingan langsung telah berulang kali kami tolak, tetapi kami siap untuk perundingan tidak langsung yang dimediasi oleh Oman," tegas Araqchi.

Dia juga menjelaskan bahwa Kementerian Luar Negeri Iran bertanggung jawab atas segala kemungkinan perundingan dengan AS, dan akan mengaturnya.

Menlu itu juga menolak spekulasi tentang negosiator, dengan mengatakan "tidak ada nama yang benar" dan bahwa proses tersebut akan dikelola sepenuhnya oleh kementeriannya.

Dalam suratnya kepada Iran bulan lalu, Presiden AS Donald Trump mengusulkan perundingan langsung dengan Iran mengenai program nuklirnya, tetapi pada saat yang sama, memperingatkan kemungkinan aksi militer jika Teheran menolak melakukannya.

Iran menanggapi dengan mengatakan bahwa mereka hanya akan menyetujui perundingan tidak langsung melalui Oman, dan mengesampingkan dialog langsung dengan AS di bahwa tekanan dan ancaman. (ant/dil/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

Dalam suratnya kepada Iran bulan lalu, Presiden AS Donald Trump mengusulkan perundingan langsung mengenai program nuklir


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber ANTARA
JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News