Permanent Resident Jadi Alasan Australia Masih Menarik di Mata Mahasiswa Internasional
"Saya akhirnya mencari sendiri, tapi pas terjadi pandemi dan banyak perusahaan yang menghentikan atau mengurangi kegiatannya," katanya.
Zulfikar mengatakan awalnya ia ikut program master di Australia karena mau mencari pekerjaan di bidangnya dan bisa menetap di Australia.
"[Tapi] sekarang kondisi saya seperti digantung, antara pulang ke Indonesia atau stay di sini," ujarnya.
Melihat pengalaman teman-temannya, Zulfikar mengatakan memiliki nilai tinggi dan mendapat surat rekomendasi dari kampus akan membantu lulusan untuk lebih mudah diterima saat melamar kerja.
Tapi bagi banyak lulusan lainnya untuk bisa mendapatkan pengalaman kerja di Australia mereka bahkan harus mencari kerja di luar bidang ilmunya.
"Saya punya teman, sudah tiga tahun selesai kuliah. Saya tanya apa kuliahmu, katanya, ekonomi. Apa kerjamu sekarang, dia bilang jadi cleaning service," kata Zulfikar.
Simak artikel menarik lainnya dari ABC Indonesia.
Banyak pelajar internasional tetap tertarik melanjutkan kuliah di Australia demi status kependudukan
Redaktur & Reporter : Adil
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata