Permata di Mahkota Hilang dan Rebutan Benda Pusaka

jpnn.com - MAKASSAR - Dit Krimum Polda Sulsel menindaklanjuti laporan mengenai hilangnya sejumlah permata dari Mahkota dan cincin di Ballalompoa.
Kasubdit 1 Dit Krimum Polda Sulsel, AKBP Anwar mengatakan, terkait laporan pihak Pemkab Gowa tersebut, ia akan melakukan pemeriksaan benda pusakan tersebut untuk mengetahui apakah memang hilang sudah lama atau baru.
Namun dikatakan, alat untuk memeriksa tersebut berada di Bareskrim Mabes Polri.
"Alatnya untuk mendeteksi laporan permata itu di Jakarta. Ahli tidak bisa datang kesini karena alatnya besar. Jadi disarankan di bawah ke sana," ungkap AKBP Anwar ditemui di Dit Krimum Polda Sulsel, Senin (26/9).
Diterangkan Anwar, dari laporan yang masuk, mutiara yang hilang secara keseluruhan ada 26 permata. Empat permata di mahkota, 22 permata kecil di lima cincin dari 12 cincin benda pusaka.
Kini pihaknya akan membicarakan kepada kedua pihak, baik Pemkab Gowa maupun pihak kerajaan, apakah bersedia jika benda pusaka dibawa ke Jakarta.
"Rencananya hari ini kita mau menyampaikan (kepada kedua pihak) setelah hasil koordinasi identifikasi Bareskrim Polri bahwa tidak boleh alat ke sini makanya diarahkan ke sana," jelasnya.
Terkait laporan pihak kerajaan mengenai brangkas pusaka yang dirusak, pihaknya masih fokus mencari siapa pemilik sah dari benda pusaka di Ballalompoa.
MAKASSAR - Dit Krimum Polda Sulsel menindaklanjuti laporan mengenai hilangnya sejumlah permata dari Mahkota dan cincin di Ballalompoa. Kasubdit
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas