Permata Kucurkan KPR Rp 500 M

Permata Kucurkan KPR Rp 500 M
Permata Kucurkan KPR Rp 500 M
Tony Prasetiantono, komisaris indipenden Permata Bank mengatakan, bulan depan BI rate (suku bunga acuan) diprediksi bakal naik 25 basis poin menjadi 6,75. Penyebabnya adalah inflasi yang tinggi. Pada Juli, inflasi tercatat 1,57 persen dan inflasi tahun kalender (Januari-Juli) sudah 4,02 persen. "Kenaikan BI rate ini untuk menghidari tekanan inflasi yang bisa 6 persen sampai akhir tahun. Saya prediksi bulan ini infasi masih 1 persen," ucapnya.

Dengan naiknya BI rate, tambah dia, suku bunga bakal ikut terkerek. "Tapi, saya perkirakan yang naik bunga simpanan. Kalau suku bunga kredit, masih stabil. Alasannya, perbankan tidak ingin NPL (rasio kredit macet) meningkat," pungkasnya. (dio/oki)


SURABAYA - Bisnis properti yang kian prospektif membuat perbankan makin agresif merilis program kredit pemilikan rumah (KPR). Kali ini, giliran Permata


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News