Permintaan Bahan Baku Industri Menanjak, Coba Cek Rekomendasi Saham Ini
Sunar menambahkan berdasarkan data IDX statistik Juni 2022, untuk sektor Basic Materials per akhir Maret 2022 PBV 1.08x, PER 12x, DER 0.86, dan EPS 20.3.
Jika dibandingkan dengan LTLS dengan PBV 0.68x , PER 5.64x, DER 1.29 dan EPS 217, maka emiten LTLS tidak mahal dan cukup menarik kalau di bandingkan dengan sektornya.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Suryawijaya menambahkan di tengah pandemi kinerja LTLS masih tergolong positif.
Lini bisnis distribusi LTLS, kata dia, bisa berpeluang tumbuh lagi di tahun ini seiring dengan pembatasan sosial yang makin berkurang.
William membeberkan PBV dan DER dari LTLS masih tergolong baik bagi investor yang ingin membeli saham LTLS.
Kendati demikian, dia mengingatkan harga saham LTLS telah naik dalam beberapa bulan terakhir sehingga investor mesti cermat dalam membeli harga saham LTLS.
“Harga saham LTLS masih bisa naik tetapi terbatas,” jelas William.
Adapun analisis teknikal dari fibonacci expert Linda Lee mengatakan harga saham LTLS selama tiga pekan terakhir mampu bertahan di atas support 1085. Maka, selanjutnya resisten terdekat di 1.340, 1.500.
Pemulihan permintaan bahan baku industri terlihat makin baik. Cek rekomendasi saham dari perusahaan ini
- MR. DIY Bakal Melantai di Bursa, Tawarkan Saham Mulai Rp 1.650
- Gegara Ini Para Analis Rekomendasikan Aksi Buy Saham BBNI
- Saham TLKM Anjlok, Telkom Butuh Penyegaran & Strategi Baru
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Jasaraharja Putera & MNC Insurance Teken Kerja Sama Pemasaran
- Bea Cukai Tinjau Perusahaan Penerima Izin Kawasan Berikat di Probolinggo, Ini Tujuannya