Permintaan Banyak, Produksi Kopi Stagnan
Selasa, 03 April 2018 – 01:39 WIB
”Permintaannya banyak, tapi produksi masih stagnan,” ungkap Bambang.
Menurut dia, produksi yang stagnan juga dipengaruhi anomali cuaca.
Dia memprediksi produksi tahun ini sama dengan tahun sebelumnya. Yakni, di kisaran 59 ribu ton.
Produksi yang stagnan itu juga berdampak pada harga kopi.
”Ada kecenderungan harga naik dibandingkan tahun lalu,” kata Bambang.
Tahun lalu harga kopi berkisar Rp 75 ribu–Rp 85 ribu per kg.
Tahun ini harganya diprediksi mencapai Rp 80 ribu–Rp 100 ribu per kg. (puj/c7/fal)
Ketua Asosiasi Petani Kopi Indonesia (Apeki) Jawa Timur Bambang Sriono mengatakan, luas area pertanian kopi di Jatim mencapai 104.958 hektare.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Dukung Industri Kopi Nasional, BNI Gandeng PMO Kopi & Kakao Nusantara
- 7 Khasiat Rutin Minum Kopi Tanpa Gula, Bikin Penyakit Ini Ogah Mendekat
- Jamkrindo Beri Mesin Kopi kepada Kelompok Petani di Kintamani
- PNM Dorong Pengembangan Usaha Petani Kopi Kintamani lewat 2 Strategi
- Pertumbuhan Pasar Kopi Indonesia Tercepat di Dunia, Fore Coffee Buka 61 Gerai Baru
- Foopak dan Bluedoors Kenalkan Kemasan Kopi Biodegradable, Ada Keunggulannya