Permintaan BBM Naik 5 Persen saat Pemilu
jpnn.com, SURABAYA - Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pada Pemilu dan Pilpres 2019 diprediksi mengalami kenaikan.
PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) V memprediksi kenaikan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis gasoline sebesar lima persen dan gasoil sebesar satu persen dari rata-rata konsumsi normal.
Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR V Rustam Aji menuturkan, pihaknya akan melakukan penyaluran BBM pada lima hari sebelum sampai dengan sesudah pemilu.
Rustam memprediksi, puncak kenaikan gasoline dan gasoil diperkirakan terjadi pada 20 April 2019.
"Jumat - Minggu kan libur panjang. Prediksi banyak masyarakat yg memanfaatkan momen untuk berlibur. Malah mungkin ada yang Kamis cuti. Jadi, setelah melaksanakan hak pilih pada Rabu, mereka langsung pergi," terang Rustam, Kamis (11/4).
Rustam menerangkan, seluruh TBBM tetap beroperasi walaupun hari libur. Stok BBM maupun BBK di seluruh TBBM juga aman.
Seluruh SPBU beroperasi seperti biasa dan diberikan fasilitas kredit untuk penebusan BBK demi menjaga ketersediaan LO/DO.
Terkait stok, pihaknya memastikan tidak ada masalah. Stok di TBBM Surabaya Group di Jalan Perak Barat bisa memenuhi kebutuhan BBM hingga sebelas hari ke depan.
Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pada Pemilu dan Pilpres 2019 diprediksi mengalami kenaikan.
- UMKM Binaan Pertamina Diminati di Indonesia Week Hongkong 2024
- Prabowo Diminta Hati-Hati soal Pengalihan Subsidi BBM menjadi BLT
- Direksi dan Komisaris Pertamina Dirombak, Simon Gantikan Nicke Widyawati jadi Dirut
- 30 Finalis Startup Terbaik Siap Bersaing Perebutkan Dana Ratusan Juta di Pertamuda 2024
- Pemerintah Berencana Alihkan Subsidi BBM jadi BLT, tetapi
- Reduksi Emisi Capai 1,2 juta Ton C02, Pertamina Sebut Lampui Target Dekarbonisasi