Permintaan Biskuit Melesat
Selasa, 08 Juli 2014 – 08:14 WIB

Permintaan Biskuit Melesat
"Sebab kalau seperti biskuit tidak segera mendatangkan barang, maka ketika jelang puasa toko bisa kehabisan stok. Selain itu, minuman ready to drink permintaannya hampir menyamai sirup. Sebab sekarang konsumen makin suka yang praktis," tukas dia.
Baca Juga:
Biasanya, kenaikan permintaan terasa sebelum puasa khususnya bahan makanan. Kemudian lambat laun terus meningkat. Puncaknya, ketika menjelang lebaran yang terbagi H-15 dan H-7.
Disebutkan, kenaikan permintaan untuk makanan bisa mencapai 40-50 persen dibandingkan bulan normal. Sedangkan untuk produk garmen peningkatannya antara 60-70 persen. (res)
SURABAYA-Lebaran menjadi momen paling ditunggu produsen makanan minuman. Khususnya produk biskuit menjadi salah satu produk yang permintaannya melonjak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Talenta Unggul Mampu Memperkuat Hilirisasi Pertambangan
- Harga Emas Melonjak, Didimax Buka Edukasi Trading Gratis
- Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Fasilitas TBB ke Perusahaan Ini
- Melahirkan Ahli Keuangan Investigator Jadi Strategi IAPI Menjaga Kepercayaan Publik
- Telkom Tutup 2024 dengan Kinerja Positif, Pendapatan Konsolidasi Sebesar Rp150 Triliun
- HUT ke-50 TMII, Bank Raya Hadirkan Kemudahan Transaksi Untuk Para Pengunjung