Permintaan Daging Meningkat Jelang Natal dan Tahun Baru
Minggu, 18 Desember 2011 – 12:37 WIB
Meski permintaan daging tidak terlalu melonjak, lanjut Sudirman, DP2K tetap aktif melakukan pengawasan untuk mencegah adanya kecurangan oleh oknum pedagang.“Kami selalu mengawasi tempat produksi ayam di Palembang dengan memberi obat dan vitamin kepada pengelola usaha ayam. Sedangkan daging ayam yang masuk dari luar daerah Palembang kita pantau di Pasar-pasar tradisional yang ada di Palembang,” paparnya.
Sepanjang tahun 2011, baik saat Lebaran dan Hari besar lainnya tidak ditemukan adanya daging ayam mati kemaren (Tiren) di Pasar-pasar Tradisional.“Tahun 2010 juga tidak ada, karena pengawasan yang kita lakukan ini secara teratur,” terangnya.
Sementara itu, untuk produksi telur ayam di Metropolis juga tidak bisa diatasi. Pasalnya produksi telur ayam di Palembang ada di Kecamatan Sukarami, Alang-alang Lebar (AAL), Sako dan Lainnya. Bahkan, pihaknya sudah memproduksi telur ayam ke daerah luar Palembang yakni seperti Banyuasin dan Kab.Kota lainnya di dalam Provinsi Sumsel.
“Untuk telur ayam memang kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi dengan adanya peternak ayam petelur di Palembang. Bahkan hingga produksi keluar, sedangkan untuk ayam pedaging memang kita masih mendatangkan dari luar Kota Palembang,” pungkasnya.(ika)
PALEMBANG--Permintaan daging sapi dan ayam di Palembang menjelang Natal dan Tahun Baru meningkat hingga 5 persen. Kebutuhan normalnya dalam perhari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri