Permintaan Haedar Nashir ke PKS Cukup Sederhana, Soal Pancasila

Ia menilai kondisi kehidupan kebangsaan di Tanah Air masih dalam koridor demokrasi dan konstitusi.
Namun, di sisi lain menghadapi sejumlah masalah dalam kehidupan berdemokrasi.
Seperti politik yang transaksional, politik yang cenderung oligarki, politik yang sampai batas tertentu oportunistik, dan niretika.
Pertemuan berlangsung selama 1,5 jam membahas berbagai persoalan kebangsaan dan keumatan.
Selain itu, juga mendiskusikan bagaimana Indonesia ke depan, di mana bangsa ini banyak tantangan dari dalam dan luar.
Sementara itu, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan, agenda silaturahimi ke PP Muhammadiyah di antaranya bertujuan mengenalkan kepengurusan baru DPP PKS masa bakti 2020-2025.
"Selain kepengurusan yang baru, kami ingin memperkenalkan lambang, mars, dan hymne PKS, sebagai ikhtiar penyegaran agar PKS tampak lebih 'fresh', 'friendly, dan inklusif'," kata Syaikhu.
Syaikhu menyebut jalan politik PKS adalah silaturahmi.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir ke PKS cukup sederhana, berkaitan dengan Pancasila.
- Lulusan CPNS dan PPPK 2024 Dongkrak Jumlah ASN Hingga 5,7 Juta Orang
- PA GMNI Dorong Etika Bernegara Berbasis Pancasila untuk Atasi Krisis Demokrasi
- Slamet Ariyadi DPR: Lemhanas Perlu Merevitalisasi Pembelajaran dan Pemahaman Ideologi Pancasila
- Pendidikan Berperan Dalam Mengaktualisasikan Nilai Pancasila di Tengah Tantangan Zaman
- Pancasila Dalam Menu Makan Bergizi Gratis
- Sultan: Pancasila Membawa Misi Perdamaian dan Kemakmuran Universal