Permintaan Kendaraan Listrik Naik, MIND ID Gaet EGA Optimalisasi Produk Aluminium
jpnn.com, JAKARTA - Mining Industry Indonesia (MIND ID) terus berperan aktif sebagai pemain utama penghasil komoditas aluminium.
Direktur Utama Inalum Hendi Prio Santoso mengatakan permintaan kendaraan listrik berbasis baterai makin meningkat
Holding Industri Pertambangan di Indonesia itu terus memantau perkembangan tren kebutuhan masyarakat dan mengambil langkah strategis melalui salah satu anggotanya yaitu PT Inalum (Persero).
"Untuk memenuhi kebutuhan pasar tersebut dibutuhkan bahan dasar tambang yang tidak sedikit, mulai dari aluminium, nikel, tembaga, hingga timah, dan Indonesia menjadi salah satu negara utama penghasil komoditas tambang tersebut," ujar Hendi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (18/11).
Sebagai BUMN pengolahan aluminium terbesar di Indonesia, Inalum menjaga keandalan dan meningkatkan performa industri aluminium nasional dengan menjalin kerja sama dengan Emirates Global Aluminium (EGA).
EGA adalah perusahaan industri terbesar di luar sektor migas dari Uni Emirat Arab.
Salah satu anggota MIND ID, Inalum dan EGA menandatangani perjanjian studi kelayakan terkait pengembangan perluasan brownfield Inalum di Kuala Tanjung, Sumatera Utara.
Penandatanganan itu dilakukan oleh Direktur Utama Inalum Hendi Prio Santoso dan CEO EGA, Abdulnasser Bin Kalban pada KTT G20 di Bali, Senin (14/11).
MIND ID menyebutkan permintaan kendaraan listrik berbasis baterai makin meningkat dan membuka peluang bagi Indonesia
- Strategi Pemerintah Mempertahankan Stabilitas Harga Pangan Sepanjang 2025
- Legislator Minta Pemerintah Lebih Perhatian pada Industri Kripto
- Waspada Penipuan Online dengan Modus Aplikasi Kencan
- Bank Mandiri Bersama Sucor Sekuritas & Sucor AM Kolaborasi Percepat Inklusi Keuangan
- Wujudkan Pertumbuhan 8%, Indonesia Butuh Investasi Rp 7.000 Triliun Per Tahun
- Hasil Studi: Kendaraan Listrik Lebih Dapat Diandalkan Daripada Model Konvensional