Permintaan Kerajinan Rotan Tetap Naik saat Pandemi Covid-19, Dua Pekan Laku 800 Keranjang
jpnn.com, PEKANBARU - Sejumlah perajin rotan di Kota Pekanbaru menyatakan permintaan keranjang parsel untuk Idul Fitri 1442 Hijriah mengalami peningkatan, meski kondisi masih pandemi Covid-19.
"Permintaan parsel ada naik sekitar 15 persen dari tahun lalu," kata Jon Hendri, perajin rotan di Jalan Yos Sudarso, Kota Pekanbaru, Selasa (27/4).
Dia bersyukur pembeli keranjang parsel mengalami peningkatan saat kerajinan rotan semakin sulit bertahan, tidak hanya akibat pandemi, melainkan juga akibat harga bahan baku rotan yang terus naik.
Menurut dia, perajin tidak bisa begitu saja menyesuaikan harga. Satu keranjang parsel harganya berkisar Rp 15 ribu hingga Rp 35 ribu tergantung ukurannya.
"Terpaksa kami mengakali dengan menghemat bahan baku, rotan kita belah dua untuk membuat keranjang parsel," katanya.
Perajin dari toko Rotan Kirana Dina mengatakan pemesan keranjang parsel tahun ini lebih banyak dari luar Kota Pekanbaru.
Konsumennya sebagian besar adalah pengelola toserba, pengusaha parsel, dan sebagian kecil pembeli pribadi.
Dia membeberkan hingga pekan kedua Ramadan, sudah sekitar 800 keranjang parselnya telah laku.
Sejumlah perajin rotan di Kota Pekanbaru menyatakan permintaan keranjang parsel untuk Idul Fitri 1442 Hijriah mengalami peningkatan, meski kondisi masih pandemi Covid-19.
- Tingkatkan Profit UMKM Lewat Digitalisasi dan Pelatihan Pasar
- Jamkrindo Bantu Pelaku UMKM yang Sulit Dapat Akses Modal Perbankan
- Bea Cukai Kalbagsel dan Instansi Terkait Dukung Pelaku Usaha Lokal Tingkatkan Ekspor
- Layanan CRM OCA Bantu UMKM Lebih Dekat dengan Pelanggan
- Kabar Baik, Target KUR 2025 Naik jadi Rp 300 Triliun
- Banggar DPR RI Minta Pemerintah Menyiapkan 9 Langkah Setelah PPN 12 Persen Berlaku