Permintaan Kiai Izzudin Abdurahman kepada Kader GP Ansor
jpnn.com, MAGELANG - Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, ikut berupaya menekan angka penyebaran COVID-19.
GP Ansor Magelang membagikan 27.000 masker medis kepada para santri di berbagai pondok pesantren di daerah itu guna mencegah munculnya klaster penularan COVID-19 di lembaga pendidikan Islam tersebut.
"Pondok Pesantren sebagai bagian dari aset pendidikan agama, harus bersama kita lindungi, baik pengasuh maupun santrinya, maka salah satu ikhtiarnya ya dengan kita siapkan masker medis bagi mereka,” kata Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kabupaten Magelang Arif Solikhan dalam keterangan tertulis di Magelang, Minggu (3/1).
Arif menjelaskan, aksi sosial tersebut bagian dari distribusi lima juta masker, kerja sama Pimpinan Pusat GP Ansor, PT Aice, dan Kantor Staf Presiden.
Beberapa waktu lalu, GP Ansor Kabupaten Magelang juga membagikan masker kepada warga di kawasan Gunung Merapi.
Berdasarkan data yang dirilis pemerintah sampai saat ini, kata dia, angka penularan virus corona jenis baru itu semakin bertambah.
Oleh karena itu, pihaknya mengajak semua elemen bangsa di daerah setempat untuk bersama-sama melakukan upaya pencegahan penularan COVID-19.
Penyerahan masker tersebut secara simbolis dilaksanakan di Joglo Manunggal Kompleks PCNU Kabupaten Magelang, Sabtu (2/1), antara lain dihadiri Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Magelang Kiai Haji Izzudin Abdurahman, perwakilan Satgas COVID-19 Kabupaten Magelang, pengasuh pesantren, serta pengurus Ansor berasal dari 21 kecamatan di Kabupaten Magelang.
Ketua PC NU Kabupaten Magelang Kiai Haji Izzudin Abdurahman menyampaikan permintaan kepada para kader GP Ansor.
- Pimpinan BAZNAS Ajak Umat Muslim Perkuat Dukungan kepada Palestina
- GP Ansor Dukung Prabowo Subianto Sikat Oknum Pejabat Beking Judi Online
- Sambut Delegasi Humanitarian Islam, Bang Addin: Selamat Datang di Rumah Toleransi
- Temui Gus Yahya, Mendikdasmen Prof Mu'ti Berharap Terus Jalin Kerja Sama dengan NU
- Prabowo Biayai Retret Pakai Duit Pribadi, Yulius PDIP: Mengacaukan Tata Kelola Negara
- GP Ansor Bakal Polisikan Suswono Gegara Pernyataan Janda Kaya Nikahi Pengangguran