Permintaan Kredit Menurun, Bank Jatim Genjot Nonbunga
jpnn.com, SURABAYA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim) menggenjot pendapatan nonbunga atau fee based income (FBI) gara-gara potensi pasar kredit menurun.
Salah satunya, melalui peluncuran berbagai produk bancassurance.
Itu adalah layanan perbankan yang menyediakan produk asuransi dan investasi jangka panjang sekaligus.
Bank Jatim bekerja sama dengan PT Asuransi Jiwasraya dan PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG (Sinarmas MSIG Life) dalam penyediaan bancassurance.
Produk-produk yang ditawarkan adalah JS Proteksi Plan, SMiLe Premium Link, dan Jempol Link.
Untuk mempermudah akses, Sinarmas MSIG Life mengirimkan seorang personelnya di setiap kantor cabang Bank Jatim.
Hingga saat ini, kontribusi FBI terhadap seluruh pendapatan Bank Jatim mencapai 19 persen.
Direktur Utama Bank Jatim R Soeroso mengungkapkan, pihaknya terus menggenjot FBI lewat JS Proteksi Plan agar persentasenya terus tumbuh.
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim) menggenjot pendapatan nonbunga atau fee based income (FBI) gara-gara potensi pasar kredit menurun.
- bank bjb Mampu Jaga Kinerja Bisnis Berkelanjutan Hingga Q3 2024
- Agustus 2024, BTN Salurkan Kredit Capai Rp355,27 Triliun
- BRI Insurance Perluas Jangkauan Bisnis Hingga ke Jatim
- Pertamina dan NEXI Teken Amendemen MoU di AZEC Ministrial Meeting, Ini Kesepakatannya
- Dukung Transisi Energi Nasional, Kredit Terbarukan Bank Mandiri Meroket Tajam
- Lestari Moerdijat Tekankan Kebijakan Permudah Pembiayaan UMKM Dibarengi Transparansi