Permintaan Maaf SBY Dikritisi Politisi
Selasa, 25 Juni 2013 – 19:28 WIB
Ia menerangkan, sudah banyak analisa yang mengkaitkan peristiwa ini dengan adanya beking politik di perkebunan kelapa sawit. Perusahaan yang terlibat kata dia, bukan saja perusahaan Indonesia, namun juga Singapura dan Malaysia. "Namun, pemerintah kita belum berani mengambil langkah tegas," ujarnya.
Baca Juga:
Karena itu Fadli menerangkan, perlu diteliti dan diinvestigasi perusahaan-perusahaan yang arealnya menyebabkan kebakaran hutan atau kerusakan lingkungan. Hukum harus ditegakkan dengan tegas. "Permintaan maaf tak menyelesaikan persoalan, justru hanya melemahkan posisi diplomasi kita," ujarnya.
Menurut Fadli, permintaan maaf tanpa diiringi solusi seperti menampar muka sendiri. Pemerintah seharusnya berani menegakkan hukum pada pihak-pihak yang harus bertanggung jawab atas kebakaran hutan. "Pemerintah juga harus mampu mengubah pola pikirnya atas masalah lingkungan hidup sebagai masalah serius," pungkasnya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menyayangkan permintaan maaf Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada negara tetangga atas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tim Gabungan Siap Amankan 335 Gereja saat Perayaan Natal di Bali
- Puncak Kenaikan Penumpang di Terminal Amplas Diprediksi Pada 22 Desember 2024
- Nataru 2024/2025, ASDP Bersama Stakeholder Optimalkan Kelancaran Lintas Merak-Bakauheni
- Info Terkini dari AKP Aji Rizndi Nugroho Soal Kasus Penganiayaan Satpam Kebun Raya Bogor
- Festival Seni Budaya Bakrie Kembali Hadir: Persembahkan 14 Tradisi Pernikahan Nusantara
- JAMAN Dukung Usul Prabowo Terkait Pelaksanaan Pilkada Melalui DPRD