Permintaan Menurun, Honda Terpaksa Tutup Pabrik
jpnn.com - Honda Motor Co telah mengumumkan rencana penutupan pabrik di Swindon, Inggris, pada tahun 2021 akan datang. Alasan penutupan terkait daya saing global dan kebutuhan produksi mobil listrik.
Langkah penutupan pabrik berdampak pada biaya yang ditanggung Honda dengan hilangnya 3.500 pekerja.
BACA JUGA: Pemilik Honda Forza Resmi Bentuk Wadah Saling Berbagi
Honda telah memproduksi lebih dari 150.000 unit kendaraan di pabrik Inggris pada tahun lalu, yakni model Civic dan CRV yang menyumbang sedikitnya lebih dari 10 persen dari total produksi Inggris, 1,52 juta mobil.
Selain itu, perusahaan juga telah berjuang di Eropa dalam beberapa tahun terakhir, namun industri menghadapi sejumlah tantangan termasuk penurunan permintaan kendaraan diesel dan peraturan emisi lebih ketat selain ketidakpastian Brexit yang akan jatuh bulan depan.
"Kami harus mengambil keputusan meskipun cukup sulit untuk berkonsultasi dengan tenaga kerja kami tentang penutupan pabrik. Tapi, bagaimana pun juga kami harus mempersiapkan jaringan manufaktur kami untuk masa depan," beber Chief Officer untuk Operasi Regional Eropa, Honda Motor Co., Ltd., and Presiden, Honda Motor Europe Katsushi Inoue dalam keterangan tertulis, Rabu (20/2).
Menurut Inoue, ini tidak bisa dianggap remeh, pihaknya mengaku sangat menyesalkan betapa meresahkannya pengumuman hari ini bagi karyawan Honda di Inggris. (mg9/jpnn)
Honda Motor Co telah mengumumkan rencana penutupan pabrik di Swindon, Inggris, pada tahun 2021 akan datang. Alasan penutupan terkait daya saing global dan kebutuhan produksi mobil listrik.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Konon, Produsen iPhone Pengin Mengakuisisi Nissan
- Lebih Dekat dengan Teknologi RoadSync di New Honda PCX 160
- Honda Meluncurkan 2 Skuter Listrik, Punya 3 Mode Berkendara
- Para Kolektor Merapat, Edisi Khusus Honda Dax KUBO Dirilis
- Honda Akhirnya Menurunkan Prototipe RC213V 2025 di Jerez, Bagaimana Hasilnya?
- Skuter Listrik Honda eActiva Siap Menyapa Publik Pada Akhir November