Permintaan Oksigen Meningkat Tajam, Tabung untuk Las Dialihkan ke Medis
jpnn.com, JAKARTA - Meningkatnya kasus Covid-19 menyebabkan kebutuhan akan oksigen di berbagai wilayah di Indonesia ikut melonjak.
Lonjakan itu menyebabkan stok oksigen rentan mengalami kelangkaan. Salah satunya di wilayah Lampung.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengecek ketersediaan stok oksigen di dua perusahaan pengisian dan distributor oksigen di Provinsi Lampung, yaitu Lampung Gas, dan PT Aneka Gas Industri Lampung, pada Kamis, (8/7).
Dalam kunjungan itu, Menko Muhadjir mendapatkan laporan bahwa di Provinsi Lampung kebutuhan oksigen meningkat sangat pesat.
Berdasarkan pengecekann Menko di Lampung Gas, pengisian oksigen untuk kebutuhan rumah sakit meningkat sampai tiga kali lipat.
"Biasanya satu bulan bisa mengisi 100 ton, sekarang meningkat 300 ton. Sudah naik tiga kali lipat," ujar Muhadjir.
Sementara itu, dalam pengecekannya di PT Aneka Gas Industri Lampung, dia mendapatkan laporan bahwa pendistribusian oksigen di wilayah Lampung juga telah mengalami kenaikan drastis.
"Tadi saya dilapori. Biasanya itu hanya 150 ton sebulan. Namun, bulan Juni itu sudah 170 ton. Dan sekarang ini baru satu minggu mereka sudah menghabiskan 50 ton. Berarti diperkiraan sampai akhir Juli bisa sampai 200 ton" tutur dia.
Menko Muhadjir Effendy mengecek ketersediaan oksigen di Lampung dan meminta seluruh penggunaan oksigen untuk medis
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Nano Sutiman
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19