Permintaan Pertalite Di Daerah Ini Meningkat
jpnn.com - TERNATE - Bahan bakar minyak jenis premium di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) perlahan mulai tergantikan dengan pertalite. Ini diakui Sales Executive Retail PT Pertamina Malut, Andi Arifin.
Dia menuturkan bahwa setiap SPBU di Kota Ternate yang biasa mengambil premium atau bensin di Pertamina tiga tangki mobil, dan satu tangki untuk pertalite. Namun saat ini permintaan pertalite meningkat, sehingga setiap hari dipasok dua tangki untuk pertalite dan dua tangki untuk premium. Jadi suplai kedua jenis BBM ini seimbang. Kapasitas satu tangki biasanya 6 ton.
“Jadi stok BBM tidak dikurangi. Tapi pasokan premium dikurangi dan pertalite ditambah,” ujar Andi seperti dilansir Malut Post (JPNN Group).
Dia menuturkan permintaan pertalite meningkat karena bahan bakar jenis ini membuat tarikan mesin lebih enteng dan awet. Sehingga banyak pengendara mulai beralih ke BBM jenis baru ini.
Selain itu, proses pembakarannya lebih sempurna sehingga pemakaian pertalite lebih lama dibandingkan premium.
Sementara isu yang beredar bahwa ada pembatasan premium dari Pertamina di beberapa SPBU di Ternate, tak benar. Saat ini premium tetap disuplai ke SPBU.
Hanya saja pihaknya juga menawarkan pertalite yang memiliki kualitas yang lebih bagus dengan harga yang terjangkau sesuai daya beli masyarakat.
“Harga pertalite saat ini Rp 7.100 per liter lebih murah dibandingkan harga premium di pengecer yang mencapai Rp 8.000,” tandasnya.
TERNATE - Bahan bakar minyak jenis premium di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) perlahan mulai tergantikan dengan pertalite. Ini diakui Sales
- Tarif PAM Jaya Naik Pada 2025, Tetapi Tak Berlaku Untuk Kelompok Masyarakat Ini
- PT Marwi Indonesia Industrial Resmi Kantongi Izin Fasilitas Kawasan Berikat, Ini Harapannya
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025
- Arief Poyuono Merespons Polemik PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik, Jadi Sebegini Per Gram
- Demi Kemajuan Koperasi, Forkopi Menyerukan Diakhirinya Dualisme DEKOPIN