Permintaan Premium Naik Paling Tinggi
”Puncak realisasi penyaluran BBM selama arus mudik terjadi pada H-3 Idul Fitri atau 12 Juni 2018,” tutur Fanshurullah.
Saat ini Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) terus mengawal penyaluran premium di 571 SPBU agar tidak terjadi kelangkaan.
Pengecekan telah dilakukan di 295 SPBU. Sisanya ditargetkan selesai dicek dalam waktu dua pekan ke depan.
BPH juga siap memberikan sanksi kepada lembaga penyalur yang tidak mau kembali menjual premium. Yakni, peringatan selama sebulan.
Jika tidak diindahkan, akan dilakukan penutupan sementara hingga tidak boleh lagi menyalurkan BBM.
Sebab, fakta di lapangan memang terdapat lembaga penyalur yang enggan kembali menyalurkan premium.
”Justru dari Pertamina minta tolong sama kami. Ada yang masih alasannya macem-macem lah,” ujar Fanshurullah. (vir/c10/fal)
Perpindahan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) dari pertalite ke premium semakin terlihat jelas.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Pertamina Apresiasi Dukungan Pemerintah Atas Pembayaran Dana Kompensasi BBM Triwulan II 2024
- Pertamina Patra Niaga Terus Dorong Masyarakat Agar Daftar QR Pertalite
- 78 Persen Konsumen Pertalite Rata-rata Mengisi Kendaraannya 19,5 Liter Setiap Harinya
- Komisi VII DPR Dukung Pertamina Agar Roda 4 Wajib Daftar QR Code Pertalite
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Pertalite Tetap Disalurkan pada 1 September Nanti
- Ketersediaan Pertalite Tetap Terpenuhi Sesuai Kuota dari Pemerintah