Permintaan Pupuk Mulai Meningkat
Minggu, 25 November 2012 – 16:24 WIB

Permintaan Pupuk Mulai Meningkat
Hal ini dilakukan akibat adanya kekhawatiran terjadi kelangkaan pupuk seperti tahun-tahun sebelumnya. Kendati demikian, kata Neneng, sebenarnya stok pupuk baik di tingkat distributor, agen hingga pengecer cukup tersedia atau bahkan melimpah.
Baca Juga:
“Sekarang sudah mulai banyak yang nitip uang untuk pembelian pupuk karena ada kekhawatiran petani terjadi kelangkaan pupuk seperti tahun-tahun sebelumnya. Bagi petani yang memiliki uang cukup ada yang sudah nitip hingga untuk pemupukan kedua,” ungkapnya.
Petani yang menitipkan uang untuk pembelian pupuk, lanjut Neneng, yakni lebih dari 1,5 ton pupuk, yang pupuknya baru akan diambil saat pemupukan nanti. Karena mereka tidak memiliki tempat penyimpanan di rumahnya. Namun, ada juga petani lain yang memiliki tempat penyimpanan di rumahnya begitu membeli pupuk langsung dibawa ke rumah.
Hal yang sama juga diungakapkan Ento, salah seorang pengecer pupuk di kelurahan Cicurug. Menurutnya, di wilayahnya sebagian besar petani sudah berupaya meratakan lahan. Bahkan banyak petani yang persemaiannya sudah berusia 15 hari. Sehingga penjualan pupuk sudah cukup banyak.
MAJALENGKA - Memasuki musim tanam, serapan pupuk urea bersubsidi di sejumlah agen dan pengecer mulai meningkat. Peningkatan berkisar 40 persen dibanding
BERITA TERKAIT
- Suami Istri Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi, Polisi Beberkan Fakta
- Gagasan Kapolda Riau untuk Lingkungan Diapresiasi
- Kalah Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung, Pemprov Jabar Bakal Ajukan Banding
- 30 WN Vietnam Ditangkap, 2 Kapal Ikan Ilegal Diamankan di Perairan Indonesia
- Ada Temuan Ulat di Menu MBG, Wali Kota Semarang Bentuk Tim Khusus
- SMB II Palembang Raih Penghargaan Bandara Terbaik di ASQ Awards 2024