Permintaan Rumah di Atas Rp 500 Juta Masih Tinggi

Marketing Manager Citra Harmoni R. Mayasari mengungkapkan, peluncuran cluster baru tersebut diproyeksikan bisa mengejar target penjualan tahun ini yang dipatok Rp 200 miliar.
Hingga sekarang, realisasi penjualan baru tercapai 25 persen dari target.
”Terus terang agak slow, semestinya minimal sudah 50 persen dari target,” imbuhnya.
Laju penjualan melambat karena pasar tidak bisa menyerap produk yang tersedia.
"Kami hanya mengandalkan kcluster lama. Misalnya, Riverside yang tersisa 30 persen atau 50–60 unit,” ungkapnya.
Penyerapan pasar terhadap produk itu terbilang lambat. Sebab, dari segi harga, pengembang tidak lagi menyasar segmen market paling gemuk.
Sementara itu, Senior Vice President Bank Mandiri Region VIII Susatyo Anto Budiono menyampaikan bahwa pasar properti tetap stabil bila nilai tukar stabil dan IHSG naik.
Hal itu ditambah dengan adanya suku bunga single-digit juga bakal mengerek pasar properti.
Pengembang properti masih berorientasi pada segmen pasar paling gemuk.
- 389 Tim Siap Berpartisipasi di BALI 7s 2025 Presented By Bank Mandiri
- Dorong Efisiensi Ekspor Nasional, Bank Mandiri Hadirkan Solusi Digital untuk DHE SDA
- Selamat, Bank Mandiri Kembali Meraih Penghargaan dari Kanwil DJPb NTT
- Bank Mandiri Kembali Raih Posisi Teratas Pengembangan Karier di Indonesia versi LinkedIn
- PIK 2 Jadi Oase Investasi Properti Menjanjikan di Tengah Ketidakpastian Global
- Akselerasi Pembiayaan Rantai Pasok, Bank Mandiri Hadirkan Layanan Supplier Financing