Permintaan Saraswati Ini Mungkin Bikin Pria Penikmat Layanan Pemandu Karaoke Sulit Tidur
jpnn.com, JAKARTA - Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menanggapi langkah Bareskrim Polri menggerebek sebuah tempat karaoke eksekutif yakni Venesia BSD, Jalan Lengkong Gudang, Tangerang Selatan, Banten pada Rabu (19/8) malam.
Dari lokasi tersebut, 64 orang digelandang ke Bareskrim Polri, 47 di antaranya merupakan pemandu lagu.
Sarawswati, yang merupakan aktivis perempuan dan antiperdagangan manusia, meminta polisi tidak hanya menindak pemandu lagu alias LC dari kalangan wanita.
Menurut Sara -panggilan Saraswati-, pria penikmat LC itu pun harus ditindak juga.
"Saya juga meminta aparat tegas, jangan cuma wanitanya yang diamankan, tapi juga pelanggannya, laki-laki," kata Sara kepada JPNN.com, Kamis (20/8).
Bareskrim Polri menggerebek Venesia BSD, karena di tempat itu diduga menyediakan layanan seksual alias terjadi praktik perdagangan orang.
Karena itu, Sara yang merupakan calon wakil wali kota Tangerang Selatan itu meminta polisi untuk mengusut tuntas.
"Tidak ada toleransi pada praktik perdagangan orang. Titik!" tegas Sara.
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo memberikan komentar terhadap dugaan perdagaan manusia di tempat karaoke Venesia BSD yang digerebek Bareskrim Polri.
- Penyebab Kematian Satu Keluarga di Tangsel Belum Terungkap
- Satu Keluarga Tewas, Ada yang Tergantung, Warga Tangsel Gempa
- Tangsel Sejiwa Hadir Kembali, Kotak hingga Yura Yunita Siap Menghibur Warga
- Pemkot Tangsel & Mayarakat Bersinergi Wujudkan Ruang Kreasi Penyandang Disabilitas
- Benyamin Pasang Target Pemkot Tangsel Zero AIDS di 2030
- Gemarikan jadi Cara Pemkot Tangsel Gencarkan Konsumsi Ikan