Permintaan SKTM Meningkat, Pelayanan Digenjot
Senin, 11 Maret 2013 – 06:27 WIB
Meski demikian Pemda DKI tetap akan melakukan monitoring agar orang kaya tidak mendapatkan KJP dan KJS. "Tentu akan ada seleksi. Namun hal itu tidak membuat pelayanan menjadi berbelit," jelas Bambang.
Menurut dia, langkah itu merupakan upaya untuk menyukseskan visi Gubernur DKI Joko Widodo, yakni menjadikan Jakarta sebagai kota moderen dengan penduduk yang berbudaya dengan hunian yang manusiawi, disertai pelayanan prima ke publik.
"KJP dikasih langsung ke rekening siswa. Biar tidak ada alasan tidak bisa sekolah karena tidak punya baju, transport dan sebagainya," terang Bambang.
Warga Jakarta, kata dia, tidak boleh putus sekolah. "Anak-anak di Jakarta harus sekolah sampai SMA. Tidak boleh ada yang tidak sekolah," jelas Bambang.
RIBUAN warga Jakarta Utara (Jakut) seminggu terakhir ini mendatangi kantor kelurahan. Mereka ingin mendapatkan surat keterangan tidak mampu (SKTM)
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS