Permintaan Terakhir Rhys
![Permintaan Terakhir Rhys](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/abc/normal/2021/05/06/permintaan-terakhir-rhys-ztvn.jpg)
Tatkala Rhys Habermann, seorang remaja yang sakit parah, menyampaikan pesan terakhirnya pada suatu malam di bulan Januari yang panas empat tahun lalu, ia bermaksud melindungi orangtuanya dari tuntutan hukum.
Setelah kepergian anaknya, mereka kini berjuang untuk menghindarkan orang lain dari penderitaan serupa.
PERINGATAN: Kisah ini mengandung konten yang mungkin menimbulkan ketidaknyamanan bagi pembaca.
Rhys Habermann tidak suka basa-basi. Ia lebih tertarik pada obrolan yang mendalam.
"Jika kita menyapanya dengan menanyakan tentang cuaca hari ini, dia biasanya jadi diam," kenang Liz, ibu Rhys.
"Jika dia menanyakan kabar kita, artinya dia benar-benar serius ingin tahu."
Rhys juga suka petualangan. Dia mengendarai sepeda motor. Melakukan terjun payung dan menyelam dalam kerangkeng besi, mendekati ikan hiu.
"Anak ini memang serius, tapi dia juga suka bercanda," ujar Liz.
Tatkala Rhys Habermann, seorang remaja yang sakit parah, menyampaikan pesan terakhirnya pada suatu malam di bulan Januari yang panas empat tahun lalu, ia bermaksud melindungi orangtuanya dari tuntutan hukum
- Dunia Hari Ini: Presiden Trump Resmi Berlakukan Tarif Impor Baja dan Alumunium
- Dunia Hari Ini: Penampilan Ed Sheeran di Jalanan Diberhentikan Polisi India
- Perlunya Kewaspadaan Soal Kosmetik yang Banyak Dipromosikan di Medsos
- Pelaku Ujaran Kebencian di Australia Bisa Dipenjara Dua Tahun
- Dunia Hari Ini: Presiden Trump Larang Atlet Transpuan Berlaga di Cabang Olahraga Putri
- Setelah 'Perjalanan Panjang', Keluarga Indonesia Ini Diperbolehkan Menetap di Australia